Mencabut gigi menggunakan tang? WTF! Tidak ada keterangan apapun selain bahwa foto ini diambil di front Leningrad bulan September 1941. Tampaknya mereka hanya sedang mencoba mempraktekkan sedikit "humor" di tengah keganasan medan perang, terlihat dari para kameraden yang ceria saat melihat temannya "tersiksa"!
Prajurit satu ini ketahuan oleh teman-temannya mengenakan kaos kaki bermotif chucho brow! Mereka semua berasal dari SS-Totenkopf-Standarte 5 "Dietrich Eckhart", yang dibentuk di Oranienburg (Jerman) pada bulan September 1939 dari sebagian kader yang diambil dari SS-Totenkopf-Standarte 2 "Brandenburg". Ini adalah Totenkopf-Standarte (Resimen Totenkopf) terakhir yang dibentuk dari sebelum perang pecah. Tak lama setelah pembentukannya, SS-Totenkopf-Standarte 5 dipindahkan ke Linz (Austria) - dimana sebagian anggotanya digunakan untuk membentuk resimen Totenkopf baru, SS-Totenkopf-Standarte 13 - sebelum dipindahkan lagi ke Stettin (Jerman). Pada tanggal 5 Februari 1941 unit ini dinamai ulang menjadi SS-Infanterie-Regiment 5, dan berada di bawah komando 2. SS-Infanterie Brigade. Setidaknya pada bulan Juli 1940, kekuatannya tercatat sebanyak 1.878 personil. Selama masa eksistensinya yang singkat, SS-Totenkopf-Standarte 5 dipimpin oleh tiga orang perwira: SS-Oberführer Leo von Jena (November 1939 – 1 Desember 1939) , SS-Brigadeführer Franz Breithaupt (1 Desember 1939 – 1940), serta SS-Standartenführer Hans Scheider (1940 – Februari 1941). Foto ini sendiri kemungkinan besar diambil pada awal-awal masa pembentukannya
Komedi
Wehrmacht: Saat teman-temannya sedang "disiksa" habis-habisan di meja
operasi, teman-temannya menunggu dengan cemas giliran mereka untuk
diperiksa oleh Zahnarzt (Dokter Gigi). Seperti warga biasa, para
prajurit Hitler pun membutuhkan perawatan gigi secara berkala, yang
biasanya disediakan oleh Zahnarzt. Masalah yang paling sering terjadi
adalah ketiadaan persediaan obat bius sehingga kadangkala prajurit yang
paling berani sekalipun dibuat ngeri ketika harus memeriksa atau
mencabut gigi mereka! Ada idiom yang populer saat itu: "Saya siap untuk melawan 100 orang Rusia sekalipun, tapi saya tak pernah siap untuk menghadapi satu orang dokter gigi"!
Lima
orang berkebangsaan Jerman anggota SS-Nachrichten-Abteilung 13 /
13.Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar" (kroatische Nr. 1), saling
bersenda gurau sesama mereka dengan memanfaatkan palu. Foto diambil di
Bosnia-Herzegovina pada bulan Juni 1944. Dari kiri ke kanan: Schroer,
Krüger, Droste, Fleischmann, Schuster. Tidak seperti unit-unit lain
dalam tubuh Divisi Handschar yang umumnya menempatkan para keturunan
Jerman di posisi perwira dan bintara, unit Sandi (Nachrichtentruppe)
sebagian besar terdiri dari orang Jerman asli. Ini karena untuk
komunikasi (terutama yang menggunakan radio dan telegraf) kebanyakan
menggunakan bahasa Jerman, sehingga peranan orang-orang lokal tidak
terlalu dibutuhkan
"Tunggu! Lo bilang ini buat cover majalah Kuncung?"
Mungkin ini kostum resmi tim sepakbola Luftwaffe!
Tadinya sih pengen nyenengin cem-ceman yang anggota Kriegsmarine dengan nyanyian. Tapi ngeliat ekspresi cowoknya sih kita bisa tahu bagaimana kualitas suara si cewek!
Nggak ada yang aneh kan dengan foto ini? Coba perhatikan prajurit yang duduk paling kanan! Penjelasan yang paling pantas untuk ekpresi wajahnya adalah: Baru ngeliat jin ifrit; nahan boker; atau nyiulin cewek semlohay yang baru aja lewat!
Rupanya para prajurit Jerman dalam foto dari tahun 1939 ini terlalu optimistis. Tulisan di pantat prajurit di atas berbunyi "Front Barat 1939", yang berarti bahwa mereka sudah menguasai front Barat tahun 1939. Kenyataannya, baru setahun kemudian hal tersebut terealisasi, karena setelah selesainya penyerbuan Jerman ke Polandia (September 1939) dan sebelum aneksasi Skandinavia (April 1940), yang terjadi antara Jerman dan Sekutu adalah "perang bohong-bohongan"!
Celana siapa sih ini? Baunya sampe nyampe ke front depan!
"Inilah kalo punya kebiasaan memasak air pake helm punya sendiri!"Bukannya stress karena berstatus tawanan perang, G.I. (Tentara Amerika) di barisan depan yang ditangkap Jerman musim panas tahun 1945 ini malah sempet-sempetnya ngelawak!
Badut-badut di sirkus Wehrmacht
Pasukan berani MODAR Jerman dengan senjata pemusnah massal mereka
Ekspresi tentara yang sudah muak ampun-ampunan memakan makanan yang sama terus-terusan!
Para pilot glider Luftwaffe ini tampaknya baru saja pulang dari menaiki roller-coaster!
Kalau anggota Afrikakorps mengadakan upacara pernikahan ya begini inilah jadinya. Akibat dari jarangnya wanita bule nongol!
Entahlah saya harus komentar apa terhadap prajurit necis yang nampang di tengah: calon designer atau bencong Nazi?
Tampaknya cowok yang di kanan ingin memperlihatkan kepada semuanya bahwa ia berasal dari keturunan militer Prusia tulen. Tapi kali ini, dengan helm Pickelhaube di kepala dan seni menuang teh gaya aristokrat, kayaknya dia terlalu lebay deh!
Tanpa ekspresi culun seperti itu pun tampaknya prajurit dengan topi Maroko dan kamera ini sudah cukup lucu kok!Coba tebak siapa di antara para prajurit Totenkopf ini yang kakinya paling bau?
Kalau tentara sudah stress saking banyaknya bertempur, maka begini inilah setelannya!
Latihan pengintaian paripurna
'Kuburan' prajurit tak bernama dari Divisi Totenkopf
Topinya boleh juga tuh!
Nah, kira-kira seperti inilah kalau duel satu lawan satu melawan musuh terjadi, tentunya tanpa acara nyengir kuda!
Monster ala Nazi
Salah seorang kru Ferdinand dalam Pertempuran Kursk. Masih sempat bikin foto culun di tengah-tengah sengitnya pertempuran!
Apaaaaa coba maksudnya?
Beginilah cara mereka mendapatkan Ostmedaille!
Nggak tahu juga kenapa dua orang prajurit ini pada cemong begitu!
Kalo ketemu prajurit di medan perang yang nyorongin bedil sembari nyengeh gini sih yang ada malah NGAKAK!
Hueeeek!!! Siapa nih yang masak bubur kacang rasa gule kambing gini!!!
Tipikal prajurit Jerman penggemar acara AYO DANCER...
Inilah tatacara mengendarai kuda yang benar saat menyerang musuh! BTW, prajurit yang di kiri kakinya polio ya?
Udah gagah-gagah difoto bareng bedil, eeh di belakang ada penampakan. Wueeeeeekkkk!!!
Wueeeeeeekk juga!!!
Mungkin ini kostum resmi tim sepakbola Luftwaffe!
Tadinya sih pengen nyenengin cem-ceman yang anggota Kriegsmarine dengan nyanyian. Tapi ngeliat ekspresi cowoknya sih kita bisa tahu bagaimana kualitas suara si cewek!
Nggak ada yang aneh kan dengan foto ini? Coba perhatikan prajurit yang duduk paling kanan! Penjelasan yang paling pantas untuk ekpresi wajahnya adalah: Baru ngeliat jin ifrit; nahan boker; atau nyiulin cewek semlohay yang baru aja lewat!
Rupanya para prajurit Jerman dalam foto dari tahun 1939 ini terlalu optimistis. Tulisan di pantat prajurit di atas berbunyi "Front Barat 1939", yang berarti bahwa mereka sudah menguasai front Barat tahun 1939. Kenyataannya, baru setahun kemudian hal tersebut terealisasi, karena setelah selesainya penyerbuan Jerman ke Polandia (September 1939) dan sebelum aneksasi Skandinavia (April 1940), yang terjadi antara Jerman dan Sekutu adalah "perang bohong-bohongan"!
Celana siapa sih ini? Baunya sampe nyampe ke front depan!
"Inilah kalo punya kebiasaan memasak air pake helm punya sendiri!"Bukannya stress karena berstatus tawanan perang, G.I. (Tentara Amerika) di barisan depan yang ditangkap Jerman musim panas tahun 1945 ini malah sempet-sempetnya ngelawak!
Badut-badut di sirkus Wehrmacht
Pasukan berani MODAR Jerman dengan senjata pemusnah massal mereka
Ekspresi tentara yang sudah muak ampun-ampunan memakan makanan yang sama terus-terusan!
Entahlah apa maksud dari anggota Panzer Regiment ke-7 ini dengan berpose seperti di atas. Perhatikan bentuk Banteng di logo Kompanie mereka!
Para pilot glider Luftwaffe ini tampaknya baru saja pulang dari menaiki roller-coaster!
Kalau anggota Afrikakorps mengadakan upacara pernikahan ya begini inilah jadinya. Akibat dari jarangnya wanita bule nongol!
Entahlah saya harus komentar apa terhadap prajurit necis yang nampang di tengah: calon designer atau bencong Nazi?
Tampaknya cowok yang di kanan ingin memperlihatkan kepada semuanya bahwa ia berasal dari keturunan militer Prusia tulen. Tapi kali ini, dengan helm Pickelhaube di kepala dan seni menuang teh gaya aristokrat, kayaknya dia terlalu lebay deh!
Tanpa ekspresi culun seperti itu pun tampaknya prajurit dengan topi Maroko dan kamera ini sudah cukup lucu kok!Coba tebak siapa di antara para prajurit Totenkopf ini yang kakinya paling bau?
Kalau tentara sudah stress saking banyaknya bertempur, maka begini inilah setelannya!
Latihan pengintaian paripurna
'Kuburan' prajurit tak bernama dari Divisi Totenkopf
Topinya boleh juga tuh!
Nah, kira-kira seperti inilah kalau duel satu lawan satu melawan musuh terjadi, tentunya tanpa acara nyengir kuda!
Monster ala Nazi
Salah seorang kru Ferdinand dalam Pertempuran Kursk. Masih sempat bikin foto culun di tengah-tengah sengitnya pertempuran!
Apaaaaa coba maksudnya?
Beginilah cara mereka mendapatkan Ostmedaille!
Nggak tahu juga kenapa dua orang prajurit ini pada cemong begitu!
Kalo ketemu prajurit di medan perang yang nyorongin bedil sembari nyengeh gini sih yang ada malah NGAKAK!
Hueeeek!!! Siapa nih yang masak bubur kacang rasa gule kambing gini!!!
Tipikal prajurit Jerman penggemar acara AYO DANCER...
Inilah tatacara mengendarai kuda yang benar saat menyerang musuh! BTW, prajurit yang di kiri kakinya polio ya?
Udah gagah-gagah difoto bareng bedil, eeh di belakang ada penampakan. Wueeeeeekkkk!!!
Wueeeeeeekk juga!!!
Sumber :
Foto koleksi pribadi Tim De Craene
www.facebook.com
www.forum.axishistory.com
www.histomil.com
www.pinterest.com
www.wehrmacht-awards.com
ww2inphotos.wordpress.com
www.zonecenter.ru
Buku "Himmler's Bosnian Division: The Waffen-SS Handschar Division 1943-1945" karya George Lepre
Foto koleksi pribadi Michael H. PruettFoto koleksi pribadi Tim De Craene
www.facebook.com
www.forum.axishistory.com
www.histomil.com
www.pinterest.com
www.wehrmacht-awards.com
ww2inphotos.wordpress.com
www.zonecenter.ru
No comments:
Post a Comment