Tuesday, May 17, 2011

Foto Baris Kemenangan (Abschußbalken/Victory Bar) Kapal Kriegsmarine

KAPAL

Dua orang pelaut Kriegsmarine berpretasi dari unit penyapu ranjau, yang terlihat dari Kriegsabzeichen für Minesuch-, U-Bootsjagd- und Sicherungsverbände (Minesweeper Badge / Medali Penyapu Ranjau) yang mereka kenakan. Mereka juga sama-sama telah dianugerahi Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse, sementara Bootsmannmaat di sebelah kanan memajang Abzeichen des Wachhabenden Offiziers (Kriegsmarine Watch Officer Badge / Medali Perwira Pengawas Kriegsmarine) di kerahnya, yang menunjukkan bahwa dia bertanggungjawab terhadap tugas pengawasan. Perhatikan bahwa kapal di belakang mereka pernah berhasil menembak jatuh pesawat musuh yang terlihat dari fliegerabschüsse yang di cat di badannya! Foto koleksi pribadi Marc Cohen

-----------------------------------------------------------------

U-BOAT

 Baris kemenangan lebih jarang terlihat di meriam dek sebuah U-boat daripada senjata-senjata penghancur dari Heer, Waffen-SS atau Luftwaffe, yang kadangkala dihiasi oleh cincin atau siluet untuk merepresentasikan kesuksesan dalam peperangan. Foto di atas memperlihatkan hal yang jarang terjadi tersebut: kapal selamnya adalah U-155, yang di bulan September 1942 “mengabadikan” dua kapal musuh yang menjadi korban senjata 105mm-nya melalui siluet berbentuk kapal di laras meriamnya. Dikomandani oleh Kapitänleutnant Adolf Cornelius Piening, kapal selam dari tipe IX C ini mencatat prestasi tersebut dalam patrolinya yang ketiga (9 Juli 1942 s/d 15 September 1942), yang mengambil tempat di wilayah perairan Karibia. Yang pertama adalah kapal pantai bermotor Belanda “Draco” yang melintasi jalur patroli U-155 pada tanggal 5 Agustus 1942. Kapal barang kecil ini (389 GRT) tak punya kesempatan untuk lolos dan tampaknya tak cukup “layak” bagi Piening untuk dihantam oleh torpedonya yang berharga mahal. Kapal tersebut lalu dikirim ke dasar lautan menggunakan meriam dek setelah awaknya diungsikan terlebih dahulu menggunakan perahu penyelamat. Lima hari kemudian U-155 bersua dengan kapal barang Belanda lainnya yang bertubuh mini, “Strabo” (383 GRT). Piening tetap teguh berpegang pada prinsipnya, dan dia pun menenggelamkan kapal tersebut menggunakan meriam 105mm-nya. Secara keseluruhan, dalam patroli kali ini dia berhasil menenggelamkan 10 kapal dengan total tonase 43.514 GRT! Juga tampak dalam foto di atas dua buah emblem di menara pengawas: yang pertama adalah emblem kota sponsor Schwelm yang pertama kali diperkenalkan oleh Kapitänleutnant Piening, sementara yang kedua adalah lambing 10. Unterseebootsflotille (Armada Kapal Selam ke-10) yang berbentuk kapal U-boat dari tipe IX yang menutupi sebuah Balkenkreuz. Hal ini merefleksikan fakta bahwa 10. Flotille dilengkapi seluruhnya secara ekslusif oleh kapal selam dari tipe IX


Sumber :
 
Buku "8,8 cm Flak 18-36-37" karya Waldemar Trojca
Buku "Aircraft Of The Luftwaffe Fighter Aces: A Chronicle In Photographs" oleh Bernd Barbas
Buku "German Fighter Ace Hans-Joachim Marseille, The Life Story Of The Star Of Africa" karya Franz Kurowski
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
Majalah "Luftwaffe im Focus" edisi no.1 tahun 2002 
Majalah "U-Boot Im Focus" edisi no.2 - 2007
www.asisbiz.com
www.facebook.com
www.flickr.com
 
www.gmic.co.uk
www.guerra-abierta.blogspot.com
www.militaria321.com
 
www.network54.com
www.norgeslexi.no
www.wehrmacht-awards.com

No comments: