Enam peluru meriam di kiri dengan warna kuning di bagian tengah adalah HE (High Explosive), peledak berdaya tinggi dengan detonator bersumbu (ketuk), sementara enam di kanan yang berwarna hitam adalah Panzer Grenate 39 APCB (Armor Piercing Capped Ballistic). Warna ini ditambahkan untuk menghindari kebingungan dalam pertempuran. Peluru HE yang sama persis digunakan pula oleh meriam-meriam Flak 18, 36 dan 37 yang dilengkapi dengan detonator ketuk dan bukannya detonator waktu AZ 23. Amunisi ini dibawa dengan menggunakan kotak kayu (seperti terlihat di atas) dengan satu kotak memuat tiga buah peluru
Oleh : Alif Rafik Khan
Achtung! Penjelasan di bawah ini diambil dari publikasi Departemen Perang Amerika Serikat dalam Perang Dunia II. Seperti semua laporan intelijen lainnya, data yang tertera bisa saja kurang lengkap atau tidak akurat. Kalau ada koreksi, silakan hubungi saya di www.muntaber.com. OK, kita mulai:
Amunisi kaliber 7.92mm adalah amunisi standar untuk senapan dan senapan mesin Jerman. Beberapa tipe amunisi ini digunakan untuk tujuan khusus. Beberapa modifikasi telah dilakukan dalam hal ukuran dan karakter peluru, sementara “bungkus” mesiunya sama saja untuk seluruh tipe. Pembungkusnya tidak bertepi dan membentuk seperti tutup botol, sama seperti kaliber 30 Amerika hanya saja lebih pendek. Inilah jenis-jenis kaliber 7.92mm:
1. Patr. s. S.
Patr. s. S. (Patronen schweres Spitzgeschoss) adalah amunisi berbentuk bola bertelunjuk yang berat. Ini adalah standar peluru rifle (senapan) dan senapan mesin yang mempunyai bentuk tutup botol yang terdiri dari inti ujung dan pembungkus besi yang dilapisi metal sepuhan. Amunisi jenis ini dikenali lewat bulatan berwarna hijau di dudukannya.
2. Patr. S. m. K.
Patr. S. m. K. (Patronen Spitzgeschoss mit Stahlkern) adalah cartridge dengan inti peluru yang terbuat dari besi dan meruncing. Amunisi jenis ini mempunyai inti dari besi dan “lengan” berbahan sama yang dilapisi metal sepuhan. Amunisi jenisi ini dikenali lewat bulatan berwarna merah di dudukannya.
3. Patr. S. m. K. L’Spur
Patr. S. m. K. L’Spur (Patronen en Spitzgeschoss mit Stahlkern und Leuchtspur) adalah cartridge dengan peluru penembus lapis baja yang dapat mengeluarkan cahaya penjejak. Amunisi jenis ini dikenali lewat bulatan berwarna merah di dudukannya dan ujung peluru berlapis hitam.
4. Patr. S. m. K. (H)
Patr. S. m. K. (H) (Patronen Spitzgeschoss mit Stahlkern gerhärtet) adalah cartridge dengan ujung peluru meruncing dan dapat menembus lapisan baja (inti karbit tungsten). Amunisi jenis ini dikenali lewat bulatan dan dasar berwarna merah di dudukan serta ujung hitam. Produksi awal mempunyai lapisan peluru yang tak diwarnai meskipun tetap berwarna merah di dudukannya.
5. Patr. l. S.
Patr. l. S. (Patronen leichtes Spitzgeschoss) masih sama dengan Patr. s. S. yang merupakan amunisi berat berbentuk bulat meruncing. Perbedaannya terletak pada intinya yang terbuat dari alumunium. Efeknya membuat terbatasnya daya jangkau, dan dokumen-dokumen Jerman menyebutkan bahwa peluru jenis ini hanya digunakan untuk keperluan latihan anti serangan udara saja. Amunisi jenis ini dikenali lewat pita hijau di sekitar dasar dudukan peluru.
6. Patr. l. S. L’Spur
Patr. l. S. L’Spur (Patronen leichtes Spitzgeschoss mit Leuchtspur) adalah cartridge dengan peluru ringan bercahaya. Berdasarkan pedoman manual Jerman, cartridge semacam ini hanya digunakan untuk keperluan latihan penembakan anti serangan udara. Amunisi jenis ini dikenali lewat pita hijau di bagian dasar peluru dan ujung runcing berwarna hitam.
7. Patr. S. m. E.
Patr. S. m. E. (Patronen Spitzgeschoss mit Eisenkern) adalah cartridge yang mempunyai setengah kemampuan menembus lapisan baja dengan inti terbuat dari baja atau besi ringan dan ujung meruncing. Amunisi jenis ini dikenali lewat lingkaran berwarna biru di dudukannya.
8. Patr. P. m. K.
Patr. P. m. K. (Patronen Phospor mit Stahlkern) adalah cartridge yang mempunyai kemampuan menembus lapisan baja sekaligus pembakar dengan bungkus standar. Dikatakan bahwa peluru jenis ini hanya digunakan untuk melawan pesawat udara. Intinya terbuat dari besi, sementara dasarnya mempunyai pemantik fosfor. Amunisi jenis ini dikenali lewat lingkaran hitam atau merah di dudukannya; dan kadang juga dilengkapi dengan pita merah di dasarnya.
9. B. Patr.
B. Patr. (Beobachtungsgeschoss Patronen) adalah peluru pengintai yang dilengkapi dengan peledak kecil yang dapat mengeluarkan asap. Dikatakan bahwa peluru jenis ini hanya digunakan pada waktu damai atau selama latihan untuk memeriksa jangkauan tembakan. Keluaran awal amunisi jenis ini dikenali lewat lapisan khrom di sekeliling peluru, sementara untuk keluaran akhir ujungnya berwarna hitam (kecuali bagian runcingnya).
Tambahan:
Achtung! Penjelasan di bawah ini diambil dari publikasi Departemen Perang Amerika Serikat dalam Perang Dunia II. Seperti semua laporan intelijen lainnya, data yang tertera bisa saja kurang lengkap atau tidak akurat. Kalau ada koreksi, silakan hubungi saya di www.muntaber.com. OK, kita mulai:
Amunisi kaliber 7.92mm adalah amunisi standar untuk senapan dan senapan mesin Jerman. Beberapa tipe amunisi ini digunakan untuk tujuan khusus. Beberapa modifikasi telah dilakukan dalam hal ukuran dan karakter peluru, sementara “bungkus” mesiunya sama saja untuk seluruh tipe. Pembungkusnya tidak bertepi dan membentuk seperti tutup botol, sama seperti kaliber 30 Amerika hanya saja lebih pendek. Inilah jenis-jenis kaliber 7.92mm:
Dari kiri ke kanan: peluru berat meruncing (Patronen schweres Spitzgeschoss), peluru penembus lapis baja (Patronen Spitzgeschoss mit Stahlkern), dan peluru penembus lapis baja bercahaya (Patronen Spitzgeschoss mit Stahlkern und Leuchtspur)
1. Patr. s. S.
Patr. s. S. (Patronen schweres Spitzgeschoss) adalah amunisi berbentuk bola bertelunjuk yang berat. Ini adalah standar peluru rifle (senapan) dan senapan mesin yang mempunyai bentuk tutup botol yang terdiri dari inti ujung dan pembungkus besi yang dilapisi metal sepuhan. Amunisi jenis ini dikenali lewat bulatan berwarna hijau di dudukannya.
2. Patr. S. m. K.
Patr. S. m. K. (Patronen Spitzgeschoss mit Stahlkern) adalah cartridge dengan inti peluru yang terbuat dari besi dan meruncing. Amunisi jenis ini mempunyai inti dari besi dan “lengan” berbahan sama yang dilapisi metal sepuhan. Amunisi jenisi ini dikenali lewat bulatan berwarna merah di dudukannya.
3. Patr. S. m. K. L’Spur
Patr. S. m. K. L’Spur (Patronen en Spitzgeschoss mit Stahlkern und Leuchtspur) adalah cartridge dengan peluru penembus lapis baja yang dapat mengeluarkan cahaya penjejak. Amunisi jenis ini dikenali lewat bulatan berwarna merah di dudukannya dan ujung peluru berlapis hitam.
Dari kiri ke kanan: Peluru berat penembus lapis baja dengan inti lapisan tungsten (Patronen Spitzgeschoss mit Stahlkern gehärtet), peluru ringan khusus untuk latihan (Patronen leichtes Spitzgeschoss), dan peluru latihan bercahaya (Patronen leichtes Spitzgeschoss mit Leuchtspur)
4. Patr. S. m. K. (H)
Patr. S. m. K. (H) (Patronen Spitzgeschoss mit Stahlkern gerhärtet) adalah cartridge dengan ujung peluru meruncing dan dapat menembus lapisan baja (inti karbit tungsten). Amunisi jenis ini dikenali lewat bulatan dan dasar berwarna merah di dudukan serta ujung hitam. Produksi awal mempunyai lapisan peluru yang tak diwarnai meskipun tetap berwarna merah di dudukannya.
5. Patr. l. S.
Patr. l. S. (Patronen leichtes Spitzgeschoss) masih sama dengan Patr. s. S. yang merupakan amunisi berat berbentuk bulat meruncing. Perbedaannya terletak pada intinya yang terbuat dari alumunium. Efeknya membuat terbatasnya daya jangkau, dan dokumen-dokumen Jerman menyebutkan bahwa peluru jenis ini hanya digunakan untuk keperluan latihan anti serangan udara saja. Amunisi jenis ini dikenali lewat pita hijau di sekitar dasar dudukan peluru.
6. Patr. l. S. L’Spur
Patr. l. S. L’Spur (Patronen leichtes Spitzgeschoss mit Leuchtspur) adalah cartridge dengan peluru ringan bercahaya. Berdasarkan pedoman manual Jerman, cartridge semacam ini hanya digunakan untuk keperluan latihan penembakan anti serangan udara. Amunisi jenis ini dikenali lewat pita hijau di bagian dasar peluru dan ujung runcing berwarna hitam.
Dari kiri ke kanan: Peluru semi tembus lapis baja (Patronen Spitzgeschoss mit Eisenkern), peluru bakar penembus lapis baja (Patronen Phospor mit Stahlkern), dan peluru pengintai berpeledak (Beobachtungsgeschoss Patronen)
7. Patr. S. m. E.
Patr. S. m. E. (Patronen Spitzgeschoss mit Eisenkern) adalah cartridge yang mempunyai setengah kemampuan menembus lapisan baja dengan inti terbuat dari baja atau besi ringan dan ujung meruncing. Amunisi jenis ini dikenali lewat lingkaran berwarna biru di dudukannya.
8. Patr. P. m. K.
Patr. P. m. K. (Patronen Phospor mit Stahlkern) adalah cartridge yang mempunyai kemampuan menembus lapisan baja sekaligus pembakar dengan bungkus standar. Dikatakan bahwa peluru jenis ini hanya digunakan untuk melawan pesawat udara. Intinya terbuat dari besi, sementara dasarnya mempunyai pemantik fosfor. Amunisi jenis ini dikenali lewat lingkaran hitam atau merah di dudukannya; dan kadang juga dilengkapi dengan pita merah di dasarnya.
9. B. Patr.
B. Patr. (Beobachtungsgeschoss Patronen) adalah peluru pengintai yang dilengkapi dengan peledak kecil yang dapat mengeluarkan asap. Dikatakan bahwa peluru jenis ini hanya digunakan pada waktu damai atau selama latihan untuk memeriksa jangkauan tembakan. Keluaran awal amunisi jenis ini dikenali lewat lapisan khrom di sekeliling peluru, sementara untuk keluaran akhir ujungnya berwarna hitam (kecuali bagian runcingnya).
Tambahan:
Peluru bohong-bohongan (Exerzierpatronen)
Dari kiri ke kanan: Peluru kosong (Platz-Patrone 88), dan bagian dalam dari peluru meruncing standar (scharfe Patrone S.)
Dari kiri ke kanan: Peluru kosong (Platz-Patrone 88), dan bagian dalam dari peluru meruncing standar (scharfe Patrone S.)
Sumber :
www.lonesentry.com
www.lonesentry.com
No comments:
Post a Comment