Para
anggota sebuah kompi tank berat Jerman berpose bersama dengan dua buah
tunggangan andalan mereka, Panzerkampfwagen VI Tiger (8,8 cm L/56)
Ausf.E (Sd.Kfz. 181). Detasemen Tank Berat Jerman (schwere
Panzerabteilungen), adalah unit tank elite dalam Perang Dunia II
seukuran batalyon yang dilengkapi dengan Tiger I, dan kemudian Tiger II.
Pada awalnya unit semacam ini ditujukan untuk bertempur secara ofensif
dalam operasi penembusan pertahanan musuh, tapi kemudian situasi perang
yang makin memburuk memaksa mereka digunakan untuk tujuan defensif
dengan menyediakan tembakan pendukung serta ujung tombak dalam serangan
balik ke wilayah-wilayah dimana pasukan lapis baja musuh berhasil
menembus masuk pertahanan Jerman. Karenanya dalam beberapa kesempatan
mereka kadang direorganisasi menjadi Kampfgruppen (Grup-Grup Tempur)
yang hanya digunakan sementara dan sesuai kebutuhan saja sebelum
dikembalikan kembali ke unit asal mereka
Para perwira dan staff dari Panzer-Regiment 8 berkumpul untuk melakukan foto grup sebelum keberangkatan mereka ke Afrika Utara, musim semi tahun 1941. Duduk paling tengah adalah Regimentskommandeur Oberstleutnant Hans Cramer (pangkat terakhir General der Panzertruppe). Secara berangsur-angsur, dari tanggal 26 Maret s/d 10 April 1941, para personil dan kendaraan perang Panzer-Regiment 8 tiba di Afrika Utara untuk bergabung dengan unit induknya, 15. Panzer-Division, yang merupakan bagian dari Afrikakorps pimpinan Erwin Rommel
Foto koleksi Mark C. Yerger ini memperlihatkan enam orang perwira dari SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" yang berpose bareng di Erlangen pada musim semi tahun 1943 tak lama setelah Pertempuran Kharkov usai. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Karl Mühleck (Zugführer di 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 4 Juni 1944 dan gugur tanggal 26 Desember 1944), SS-Obersturmführer Joachim-Günther Schöntaube (Chef 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich", dengan satu strip Panzervernichtungsabzeichen yang diraihnya saat masih menjadi anggota SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 5 "Wiking"), SS-Hauptsturmführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 13 Februari 1944), SS-Hauptsturmführer Friedrich Holzer (Chef 1.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Memakai Deutsches Kreuz in Gold yang dia raih tanggal 21 Februari 1942, dan nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 10 Desember 1943), serta SS-Untersturmführer Josef Zacharias (Zugführer di 1.Kompanie / SS-Panzer-Regiment "Das Reich"). Untuk SS-Untersturmführer yang berdiri paling kanan masih belum diketahui identitasnya

Foto koleksi Mark C. Yerger ini memperlihatkan enam orang perwira dari SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" yang berpose bareng di Erlangen pada musim semi tahun 1943 tak lama setelah Pertempuran Kharkov usai. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Karl Mühleck (Zugführer di 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 4 Juni 1944 dan gugur tanggal 26 Desember 1944), SS-Obersturmführer Joachim-Günther Schöntaube (Chef 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich", dengan satu strip Panzervernichtungsabzeichen yang diraihnya saat masih menjadi anggota SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 5 "Wiking"), SS-Hauptsturmführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 13 Februari 1944), SS-Hauptsturmführer Friedrich Holzer (Chef 1.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Memakai Deutsches Kreuz in Gold yang dia raih tanggal 21 Februari 1942, dan nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 10 Desember 1943), serta SS-Untersturmführer Josef Zacharias (Zugführer di 1.Kompanie / SS-Panzer-Regiment "Das Reich"). Untuk SS-Untersturmführer yang berdiri paling kanan masih belum diketahui identitasnya






-------------------------------------------------------------------------
Sumber :
Buku "The Panzers and the Battle of Normandy" karya Georges Bernage
Foto koleksi pribadi Edgar Alcidi
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment