
Generalleutnant John Ansat (23 Februari 1890 - 28 Agustus 1970). Dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 23 Maret 1944 sebagai Generalleutnant dan Höherer Artillerie-Kommandeur 313
Hauptmann Hans-Heinrich Aster (lahir 28 Oktober 1921) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 27 Januari 1944 sebagai Oberleutnant di I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 108 / 14. Panzer-Division / XXXXVII.Armeekorps / 8.Armee / Heeresgruppe Süd. Dia memulai pelatihan militer tanggal 1 Desember 1939 - Mei 1940 dan mulai bertugas di Panzergrenadier-Regiment 108 periode 1 Maret 1943 - 3 Desember 1944. Dari mulai 4 Desember 1944, Aster ditempatkan sebagai Ordonnanz-Offzier di Generalinspekteur der Panzertruppen. Dia dipromosikan sebagai Hauptmann tanggal 1 September 1944. Dalam foto studio ini Aster mengenakan feldanzug (seragam lapangan) M44 dengan medali-medali yang tersemat (selain DKiG): pita Eisernes Kreuz II.Klasse dan Ostmedaille, Nahkampfspange in Silber, Panzerkampfabzeichen in Bronze, Eisernes Kreuz I.Klasse, dan Verwundetenabzeichen in Silber. BTW, dalam foto di atas Aster memakai seragam M44 yang langka!

Generalmajor Heinz Fiebig (23 Maret 1897 – 30 Maret 1964)

Generalmajor Adolf Fischer (23 Juli 1893 – 23 Oktober 1947)

Generalmajor Ottomar Hansen (1 September 1904 - 9 Maret 1993)

Dalam beberapa sumber (salah satu di antaranya adalah DISINI), perwira satu ini sering dikatakan sebagai Theodor Tolsdorff, peraih Brillanten zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwerter dengan pangkat terakhir Generalleutnant, padahal pada kenyataannya dia adalah Karl Frewer (pangkat terakhir Oberstleutnant). Cukuplah sebagai bukti, keberadaan Nahkampfspange in Bronze dalam foto ini sementara Tolsdorff tercatat tidak pernah menerimanya!

Oberleutnant der Reserve Johann Krautzer dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 7 Januari 1945 sebagai Chef 2.Kompanie / Gebirgsjäger-Regiment 143 / 6.Gebirgs-Division / 20.Gebirgsarmee. Pangkat terakhirnya adalah Hauptmann der Reserve. Dalam foto ini dia mengenakan bergmütze dan dienstanzug M36 dengan lencana Edelweiss Gebirgsjäger. Medali yang terpampang di seragamnya: DKiG (Deutsches Kreuz in Gold), Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse, Infanterie-Sturmabzeichen in Silber, dan Verwundetenabzeichen in Silber. DKiG di bawah sakunya merupakan versi kain yang disematkan dengan cara dijahit!
Generalmajor
Hermann von Oppeln-Bronikowksi (2 Januari 1899 – 19 September 1966)
adalah anak seorang perwira AD Kekaisaran Jerman yang ikut bertempur
dalam Perang Dunia I sebagai Oberleutnant di Ulan Regiment "Prinz August
von Württemberg" No. 10. Di adalah seorang penunggang kuda yang sangat
handal, dan meraih medali emas di nomor Dressing (latih) beregu dengan
kuda bernama "Gimpel" dalam Olimpiade Berlin tahun 1936.
Ketika Perang Dunia II pecah, Major Oppeln-Bronikowski menjadi komandan
Aufklärungs-Abteilung 24 / 24.Infanterie-Division. Disini dia mendapat
Eisernes Kreuz I.Klasse setelah melakukan serangan dadakan terhadap
musuh yang berhasil dengan baik. Dalam Unternehmen Barbarossa dia
bertempur bersama Panzer-regiment 35 / 4.Panzer-Division dan di bulan
Januari 1942 menjadi komandan resimen tersebut dengan pangkat Oberst.
Keberaniannya di medan pertempuran membuatnya dianugerahi Ritterkreuz (1
Januari 1943), Eichenlaub #536 (28 Juli 1944) dan Schwerter #142 (17
April 1945). Oppeln-Bronikowski mengakhiri perang sebagai Kommandeur 20.
Panzer-Division
(November 1944 - Mei 1945). Setelahnya dia berprofesi sebagai penasihat
sipil sekaligus membantu pembentukan Bundeswehr (AB Jerman Barat). Dia
juga sempat bekerja di Kanada sebagai instruktur berkuda untuk Olimpiade
Musim Panas di Tokyo tahun 1964
Oberwachtmeister Wilhelm Rüger dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 11 Maret 1943 sebagai Feldwebel di Kradschützen-Bataillon 25/25.Infanterie-Division (mot.)/LIII.Armeekorps/2.Panzerarmee/Heeresgruppe Mitte. Dalam foto ini dia mengenakan DKiG bordiran versi lokal yang dijahitkan ke seragam hitam Panzertruppen-nya
Generalleutnant
Wolfgang Pickert (Kommandeur 9. Flak-Division) di Normandia, 23 Juni
1944. Pickert adalah peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #726 (11
Januari 1943) mit Eichenlaub #489 (5 Juni 1944) serta Deutsches Kreuz in
Gold (7 Desember 1942). Yang terakhir dia dapatkan dalam neraka di
Stalingrad, dan Pickert berhasil lolos dari sana dengan menggunakan
pesawat. Saat dia melaporkan apa yang terjadi di Stalingrad ke Panglima
Luftwaffe Hermann Göring, sang Reichsmarschall menolak untuk menemuinya
karena menyalahkan dia atas bencana yang menimpa pasukannya! 9.
Flak-Division kembali dibangun, hanya untuk hancur lagi dalam gerak maju
yang tak tertahankan dari pasukan Soviet di Krim, musim panas 1944!
BTW, Foto di atas dibuat oleh Kriegsberichter Siedel dari
Propaganda-Kompanie (PK) Luftflotte 3. Perhatikan bahwa Pickert
mengenakan medali DKiG dan Flugzeugführerabzeichen versi kain/jahit di
seragamnya!

Generalleutnant Karl Prager (19 September 1888 - 28 Juli 1948)
Oberwachtmeister Wilhelm Rüger dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 11 Maret 1943 sebagai Feldwebel di Kradschützen-Bataillon 25/25.Infanterie-Division (mot.)/LIII.Armeekorps/2.Panzerarmee/Heeresgruppe Mitte. Dalam foto ini dia mengenakan DKiG bordiran versi lokal yang dijahitkan ke seragam hitam Panzertruppen-nya

SS-Hauptsturmführer Johannes "Hans" Scherg (16 Mei 1918 - 22 Desember 1997)

Generalmajor Franz Schlieper (22 Agustus 1905 - 4 April 1974)
Oberstleutnant Erich Schmidt (10 Februari 1911 - 13 November 1977)
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Jürgen Wagner (9 September 1901 - 5 April 1947) adalah Kommandeur 23. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division Nederland (niederlandische Nr. 1) yang juga merupakan peraih Deutsches Kreuz in Gold 248/8 (8 Desember 1942) serta Eichenlaub #680 (11 Desember 1944) zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (24 Juli 1943). Dia adalah mantan prajurit Reichswehr sebelum bergabung dengan SS tanggal 15 Juni 1931 (nomor keanggotaan 23692). Setelah malang melintang di Leibstandarte SS Adolf Hitler, Das Reich, Wiking dan Nederland, Wagner terakhir menjabat sebagai Kommandeur 4. SS-Polizei Division. Seusai perang dia diekstradisi ke Yugoslavia untuk menjalani dakwaan sebagai penjahat perang. Wagner lalu dieksekusi dengan cara digantung pada tahun 1947, meskipun tanggalnya masih simpang siur

Deutsches Kreuz in Gold: Oberfeldwebel Adolf Weiß

Deutsches Kreuz in Gold : Major Walter von Wietersheim
----------------------------------------------------------------
EISERNE KREUZ I.KLASSE

----------------------------------------------------------------
FLUGZEUGFÜHRERABZEICHEN



----------------------------------------------------------------
FRONTFLUGSPANGE

----------------------------------------------------------------
ZERSTÖRER-KRIEGSABZEICHEN


Sumber :
Majalah "Luftwaffe im Focus Spezial" No.1 tahun 2003
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Eric-Jan Bakker
Foto koleksi pribadi Jim Haley
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.gmic.co.uk
www.norgeslexi.no
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment