Monday, December 8, 2014

Foto 100. leichte Infanterie-Division / 100. Jäger-Division



Dari kiri ke kanan: Major Maximilian Tosetto (Kommandeur III.Abteilung / Artillerie-Regiment 83 / 100.Jäger-Division) dan Oberst Ernst Schick (Kommandeur Artillerie-Regiment 83 / 100.Jäger-Division) dalam sebuah foto yang kemungkinan diambil pada tahun 1944. Dalam foto ini, Major Tosetto mengenakan pita Blutorden (Blood Order) yang langka. Pemakainya dianggap telah ikut berpartisipasi atau ikut membantu dalam kudeta Hitler yang gagal di tahun 1923. Tosetto mendapatkan "Ehrenzeichen" (penghargaan kehormatan) tersebut pada tanggal 25 April 1940, berdasarkan Vorschlagsliste XX dari orang-orang Austria anggota NS yang terdaftar di Spittal a.d. Drau.

--------------------------------------------------------------------------------

DKiGTRÄGER (PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD)


 
Oberst Dr.-Ing Albrecht Adolf Heinrich Peter Czimatis (18 April 1897 - 22 Desember 1984) adalah perwira artileri dari Prusia yang pertama kali bertugas di Altmärkisches Feldartillerie-Regiment Nr. 40 tanggal 24 Maret 1915. Dia tetap berada di Reichsheer diantara dua perang dunia. Pada tahun 1932 Czimatis lulus dari kuliahnya dengan gelar Doktor Teknik. Dia dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 2 Juli 1942 sebagai Kommandeur Artillerie-Regiment 83 / 100.Jäger-Division / XXXX.Armeekorps / 6.Armee / Heeresgruppe Süd. Pada akhir Pertempuran Stalingrad (5 Januari 1943) dia diperintahkan untuk mengambil alih komando 305. Infanterie-Division dari Oberst im Generalstab Bernhard Steinmetz yang terluka, dan keesokan harinya mendapat "limpahan" sisa-sisa prajurit dari 79. Infanterie-Division! Setelah ditawan oleh Tentara Merah, Czimatis menjadi anggota Nationalkomitee Freies Deutschland, organisasi anti-Nazi yang dibentuk oleh para tawanan Jerman di Rusia. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Agustus 1916); 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse (26 September 1918); Baden Order of the Zähringer Löwen; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse. Foto di atas memperlihatkan saat DKiGverleihung (hari penganugerahan DKiG) untuk Czimatis, dimana yang menyematkan medali tersebut adalah Generalleutnant Werner Sanne (Kommandeur 100. Jäger-Division)


Major Kurt Weiser (29 April 1912 - 30 September 1982) adalah perwira Bundesheer (Angkatan Darat Austria) yang kemudian bergabung dengan Wehrmacht setelah "Anschluss" (Penyatuan) pada tahun 1938. Berdasarkan data dari buku "Mitteilungsblätter des Vereins Alt-Neustadt", disebutkan bahwa Weiser dipromosikan menjadi Leutnant Bundesheer pada tanggal 2 September 1934. Setelah menjadi anggota Wehrmacht, dia naik pangkat menjadi Oberleutnant pada tanggal 1 Maret 1936 saat bertugas sebagai Zugführer di 16.Kompanie / Infanterie-Regiment 227. Pada tahun 1940 dia sudah berpangkat Hauptmann dan Chef 14.Panzerabwehr-Kompanie / Infanterie-Regiment 135. Pada tahun 1942 dia menjadi Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 227. Pada tanggal 1 April 1943 Weiser naik pangkat menjadi Major. Pada tahun 1944 dia ditarik dari front untuk mengajar sebagai Lehroffizier di Flakschule Greifswald. Pada bulan Januari 1945 dia balik lagi ke medan pertempuran sebagai perwira di Division Woldenberg. Ketika Perang Dunia II berakhir, posisi Weiser adalah sebagai Führerreserve di 9. Armee, dan menyerah pada pasukan Rusia di Cekoslowakia. Dari tanggal 9 Mei 1945 s/d 17 Juli 1948 dia menjadi tawanan di gulag Front Timur. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Silberne Verdienstmedaille der Republik Österreich (1934); Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse (1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Zvonimir Order (Kroasia); serta Deutsches Kreuz in Gold (9 Oktober 1942). Yang terakhir diraihnya saat menjadi Hauptmann dan Kommandeur II.Bataillon / Jäger-Regiment 227 / 100.Jäger-Division




Sumber :
Foto koleksi pribadi Harmel
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com

No comments: