Friday, December 26, 2014

Foto 335. Infanterie-Division

PERAIH RITTERKREUZ
 
 Major Leopold Bartl (31 Maret 1902 - 4 Februari 1980) bertugas di Angkatan Bersenjata Austria sebelum "Anschluß" (Penyatuan) dengan Jerman tahun 1938. Dari pertama dia terkenal sebagai salah satu perwira Pionier (Zeni) terbaik yang dimiliki oleh Austria. Setelah bergabung dengan Wehrmacht, Bartl ditempatkan di Pionier-Bataillon 86 sebelum pindah ke Pionier-Bataillon 70. Dengan unitnya ini Bartl turut serta dalam kampanye militer Jerman di Polandia dan Prancis, dimana dia mendapatkan medali karena berhasil membangun jembatan yang memampukan gerak maju Jerman terus melaju tanpa hambatan alam. Pada tahun 1942 unitnya terlibat dalam pertempuran sengit di Sebastopol. Disini unit Pionier lebih condong digunakan untuk membantu infanteri Jerman dalam menyerbu posisi pertahanan berlapis pasukan Rusia serta bunker-bunker lapis beton. Bartl terluka dua kali dalam tugasnya. Dia kemudian ditarik dari Front Timur dan diserahi tanggungjawab untuk menjadi komandan batalyon zeni di 335. Infanterie-Division yang beroperasi di Barat. Setelah kembali lagi ke Front Timur, sang Bataillonskommandeur membuktikan nilai lebihnya sebagai Pionieroffizier dalam pertempuran melawan tank Rusia di Voroshilovgrad dan Donets sehingga dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 6 November 1943 sebagai Major dan Kommandeur Pionier-Bataillon 335 / 335.Infanterie-Division / XXIX.Armeekorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd. Setelahnya keberanian Bartl semakin menjadi-jadi sehingga berkali-kali dia terluka dalam pertempuran. Dia sempat menjadi instruktur di Pionierschule Breslau sebelum diterjunkan kembali di Front Timur untuk kesekian kalinya demi membangun pertahanan yang memadai di timur Polandia. Bartl ditangkap oleh pasukan Soviet bulan Mei 1945 setelah Pertempuran Halbe, dan baru dilepaskan tahun 1947. Dia kemudian meneruskan karir sebagai perwira Zeni di Bundesheer Austria dan pensiun pada tahun 1966. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (30 September 1939); Allgemeines-Sturmabzeichen (23 Maret 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (25 Juni 1940); Deutsches Kreuz in Gold (14 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten (28 Agustus 1942); Bulgarische Auszeichnung (1942); Rumänische Auszeichnung (1942); Krimschild (1943); serta Verwundetenabzeichen in Silber (1943);



Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

1 comment:

Unknown said...

baru update lagi nih kang