HAPPY
Caption
kartupos aslinya berbunyi: "Eine lustige Erholungsstunde während der
Fahrt" (kejadian lucu pada saat rekreasi). Adolf Hitler (Führer und
Reichskanzler) duduk di bangku sambil tertawa saat mendengarkan nyanyian
humor sambil diiringi permainan akordeon yang dibawakan oleh Arthur
Kannenberg, kepala pelayan Hitler (Küchenchef). Foto ini diambil oleh
fotografer probadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dalam acara liburan
ke Pegunungan Harz di Jerman utara tanggal 17-21 Juli 1935. Orang yang
duduk di samping Hitler (dan juga ikut ngakak bersamanya) adalah Adolf
Wagner (Gauleiter München-Oberbayern)
Foto ini diambil pada tanggal 29 September 1939 dan memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Walther Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes und Führerhauptquartier), Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen Oberbefehlshaber der Luftwaffe und Führerhauptquartier), Bernd Gottfriedsen (Legationsrat im Auswärtigen Amt und Adjutant Reichsminister des Auswärtigen), Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Ernst Freiherr von Weizsäcker (Staatssekretär des Auswärtigen Amtes), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I: Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), dan SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanzoffizier in der Führerbegleitkommando)
--------------------------------------------------------------------------------
MEMAKAI KACAMATA
Foto di atas diambil tanggal 7 Juni 1944 (16:55 s/d 18:15) di Schloss Klessheim, satu hari setelah D-Day Sekutu di Normandia, dan memperlihatkan para petinggi Jerman dan sekutunya Hungaria sedang merundingkan cara-cara menekan harga pecel lele. Berdiri dari kiri ke kanan: Reichsminister Joachim von Ribbentrop (Reichsministers des Auswärtigen), General der Flieger Günther Korten (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), General der Artillerie Walter Warlimont (Stellvertretender Chef des Wehrmachtführungsstabs), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Deutsche Luftwaffe), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht), Generaloberst Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtführungsstabes im Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst János Vörös (Panglima AD Hungaria), dan General der Infanterie Hans von Greiffenberg (Militärattaché an der deutschen Botschaft in Budapest und Bevollmächtigten General der Deutschen Wehrmacht in Ungarn). Duduk dari kiri ke kanan: Döme Sztójay (Perdana Menteri Hungaria) dan Adolf Hitler. Disini kita melihat Hitler dalam kondisinya yang paling langka: memakai kacamata! Dia memperhatikan dengan serius sementara Jodl memperlihatkan kepadanya peta Prancis dengan pantai Normandia lokasi pendaratan Sekutu tempat tangan kanannya menunjuk. BTW, medali berbentuk bintang berkaki delapan di dada Korten adalah Breast Star of Grand Cross of the order of Merit of Hungary (Magyar Köztársasági Érdemrend)
Dari kiri ke kanan: Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), General der Flieger Karl Koller (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Oberst Hans-Ulrich Rudel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"), dan Generaloberst Heinz Guderian (Chef des Generalstabes des Heeres). Foto ini diambil di Führerhauptquartier Adlerhost, Pegunungan Taunus/Ziegenberg, pada tanggal 1 Januari 1945. Göring dan Rudel sengaja datang ke Adlerhost di hari pertama tahun 1945 tersebut untuk menghadiri upacara penganugerahan medali keberanian tertinggi yang bisa diberikan oleh Nazi Jerman kepada jagoan Stuka Hans-Ulrich Rudel: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Goldenem Eichenlaub, Schwertern und Brillanten (Knight's Cross of the Iron Cross with Golden Oak Leaves, Swords, and Diamonds). Rudel mendapatkan medali keberanian dengan grade tertinggi tersebut setelah menyelesaikan misi tempur ke-2.400 dengan pesawat Stuka-nya serta menghancurkan tank ke-463! Di hari itu pula dia naik pangkat dari Oberstleutnant menjadi Oberst. Dalam foto yang dibuat oleh Heinrich Hoffmann ini, terlihat Fegelein mengenakan seragam Litewka SS yang langka!
--------------------------------------------------------------------------------
MEMAKAI KACA PEMBESAR
Fotografer Hugo Jaeger mengabadikan Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) saat sedang berada di sebuah landasan udara di Polandia, bulan September 1939. Jenderal Luftwaffe yang sedang berdiskusi dengannya adalah Generalmajor Hans Siburg (Geschwaderkommodore Kampfgeschwader 26). Di belakang Hitler berdiri SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler) dan SS-Obersturmbannführer Dr.med. Karl Brandt (Begleitarzt Führer und Reichskanzler). Sementara itu, yang sedang sibuk membuka peta di sebelah kiri adalah Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Di latar belakang kita bisa melihat sebuah pesawat Focke-Wulf Condor 200A-0 (S-8 ) "Grenzmark" yang terparkir di landasan. Pesawat ini merupakan angkutan udara pribadi sang Führer. BTW, disini kita bisa melihat dua aspek dari Hitler yang jarang terlihat: penggunaan kaca pembesar saat membaca serta holster pistol Walther PPK di ikat pinggangnya!
Hitler bertemu kembali dengan dua orang mantan ajudannya, Max Wünsche dan Hans Pfeiffer, di Große Halle (Aula Besar) Berghof/Berchtesgaden (Obersalzberg) dalam acara ulangtahun sang pemimpin Jerman yang ke-55 tanggal 20 April 1944. Uniknya, Wünsche juga berulangtahun di tanggal yang sama (yang ke-30) dan konon di acara ini Sang Führer berbaik hati menghadiahkan 10.000 Reichsmark kepada mantan ajudannya! Dari kiri ke kanan: SS-Sturmmann tak dikenal, SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Unterscharführer Balthasar "Bobby" Woll (Zugführer di 2.Kompanie / schwere SS-Panzer-Abteilung 501), SS-Hauptsturmführer Hans Pfeiffer (Chef 4.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier der Waffen-SS zum Führerhauptquartier). Pfeiffer menjadi bawahan Wünsche di resimen panzer yang sama, sementara Woll adalah gunnernya jagoan panzer Michael Wittmann yang terkenal. Saya bisa bayangkan betapa terkejutnya perwira muda ini mendapati betapa perang telah "menggerogoti" Hitler, baik fisik maupun mental! BTW, dalam foto ini Hitler sedang mengamati desain dari Flakpanzer IV Wirbelwind yang disodorkan oleh Wünsche. Konsepnya sendiri berasal dari SS-Hauptsturmführer Karl Wilhelm Krause dari Flak-Zug SS-Panzer-Regiment 12 "Hitlerjugend" (juga mantan bawahan Hitler!) yang kemudian mengajukannya pada komandan resimennya, Wünsche. Hitler menyetujui konsep tersebut dan lahirlah Wirbelwind (Angin Puting Beliung) beberapa bulan kemudian! Pada dasarnya senjata bergerak anti pesawat satu ini adalah perpaduan sasis Panzer IV dengan Flakvierling 38 quad AA 20mm
Foto ini diambil pada tanggal 29 September 1939 dan memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Walther Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes und Führerhauptquartier), Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen Oberbefehlshaber der Luftwaffe und Führerhauptquartier), Bernd Gottfriedsen (Legationsrat im Auswärtigen Amt und Adjutant Reichsminister des Auswärtigen), Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Ernst Freiherr von Weizsäcker (Staatssekretär des Auswärtigen Amtes), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I: Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), dan SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanzoffizier in der Führerbegleitkommando)
--------------------------------------------------------------------------------
MEMAKAI KACAMATA
Foto di atas diambil tanggal 7 Juni 1944 (16:55 s/d 18:15) di Schloss Klessheim, satu hari setelah D-Day Sekutu di Normandia, dan memperlihatkan para petinggi Jerman dan sekutunya Hungaria sedang merundingkan cara-cara menekan harga pecel lele. Berdiri dari kiri ke kanan: Reichsminister Joachim von Ribbentrop (Reichsministers des Auswärtigen), General der Flieger Günther Korten (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), General der Artillerie Walter Warlimont (Stellvertretender Chef des Wehrmachtführungsstabs), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Deutsche Luftwaffe), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht), Generaloberst Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtführungsstabes im Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst János Vörös (Panglima AD Hungaria), dan General der Infanterie Hans von Greiffenberg (Militärattaché an der deutschen Botschaft in Budapest und Bevollmächtigten General der Deutschen Wehrmacht in Ungarn). Duduk dari kiri ke kanan: Döme Sztójay (Perdana Menteri Hungaria) dan Adolf Hitler. Disini kita melihat Hitler dalam kondisinya yang paling langka: memakai kacamata! Dia memperhatikan dengan serius sementara Jodl memperlihatkan kepadanya peta Prancis dengan pantai Normandia lokasi pendaratan Sekutu tempat tangan kanannya menunjuk. BTW, medali berbentuk bintang berkaki delapan di dada Korten adalah Breast Star of Grand Cross of the order of Merit of Hungary (Magyar Köztársasági Érdemrend)
Dari kiri ke kanan: Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), General der Flieger Karl Koller (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Oberst Hans-Ulrich Rudel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"), dan Generaloberst Heinz Guderian (Chef des Generalstabes des Heeres). Foto ini diambil di Führerhauptquartier Adlerhost, Pegunungan Taunus/Ziegenberg, pada tanggal 1 Januari 1945. Göring dan Rudel sengaja datang ke Adlerhost di hari pertama tahun 1945 tersebut untuk menghadiri upacara penganugerahan medali keberanian tertinggi yang bisa diberikan oleh Nazi Jerman kepada jagoan Stuka Hans-Ulrich Rudel: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Goldenem Eichenlaub, Schwertern und Brillanten (Knight's Cross of the Iron Cross with Golden Oak Leaves, Swords, and Diamonds). Rudel mendapatkan medali keberanian dengan grade tertinggi tersebut setelah menyelesaikan misi tempur ke-2.400 dengan pesawat Stuka-nya serta menghancurkan tank ke-463! Di hari itu pula dia naik pangkat dari Oberstleutnant menjadi Oberst. Dalam foto yang dibuat oleh Heinrich Hoffmann ini, terlihat Fegelein mengenakan seragam Litewka SS yang langka!
--------------------------------------------------------------------------------
MEMAKAI KACA PEMBESAR
Fotografer Hugo Jaeger mengabadikan Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) saat sedang berada di sebuah landasan udara di Polandia, bulan September 1939. Jenderal Luftwaffe yang sedang berdiskusi dengannya adalah Generalmajor Hans Siburg (Geschwaderkommodore Kampfgeschwader 26). Di belakang Hitler berdiri SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler) dan SS-Obersturmbannführer Dr.med. Karl Brandt (Begleitarzt Führer und Reichskanzler). Sementara itu, yang sedang sibuk membuka peta di sebelah kiri adalah Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Di latar belakang kita bisa melihat sebuah pesawat Focke-Wulf Condor 200A-0 (S-8 ) "Grenzmark" yang terparkir di landasan. Pesawat ini merupakan angkutan udara pribadi sang Führer. BTW, disini kita bisa melihat dua aspek dari Hitler yang jarang terlihat: penggunaan kaca pembesar saat membaca serta holster pistol Walther PPK di ikat pinggangnya!
Hitler bertemu kembali dengan dua orang mantan ajudannya, Max Wünsche dan Hans Pfeiffer, di Große Halle (Aula Besar) Berghof/Berchtesgaden (Obersalzberg) dalam acara ulangtahun sang pemimpin Jerman yang ke-55 tanggal 20 April 1944. Uniknya, Wünsche juga berulangtahun di tanggal yang sama (yang ke-30) dan konon di acara ini Sang Führer berbaik hati menghadiahkan 10.000 Reichsmark kepada mantan ajudannya! Dari kiri ke kanan: SS-Sturmmann tak dikenal, SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Unterscharführer Balthasar "Bobby" Woll (Zugführer di 2.Kompanie / schwere SS-Panzer-Abteilung 501), SS-Hauptsturmführer Hans Pfeiffer (Chef 4.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier der Waffen-SS zum Führerhauptquartier). Pfeiffer menjadi bawahan Wünsche di resimen panzer yang sama, sementara Woll adalah gunnernya jagoan panzer Michael Wittmann yang terkenal. Saya bisa bayangkan betapa terkejutnya perwira muda ini mendapati betapa perang telah "menggerogoti" Hitler, baik fisik maupun mental! BTW, dalam foto ini Hitler sedang mengamati desain dari Flakpanzer IV Wirbelwind yang disodorkan oleh Wünsche. Konsepnya sendiri berasal dari SS-Hauptsturmführer Karl Wilhelm Krause dari Flak-Zug SS-Panzer-Regiment 12 "Hitlerjugend" (juga mantan bawahan Hitler!) yang kemudian mengajukannya pada komandan resimennya, Wünsche. Hitler menyetujui konsep tersebut dan lahirlah Wirbelwind (Angin Puting Beliung) beberapa bulan kemudian! Pada dasarnya senjata bergerak anti pesawat satu ini adalah perpaduan sasis Panzer IV dengan Flakvierling 38 quad AA 20mm
Sumber :
www.elektra.bsb-muenchen.de
www.gettyimages.com
www.time.com
No comments:
Post a Comment