Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk
Generalmajor Alexander von Hartmann (Kommandeur 71.
Infanterie-Division), yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 1942 di
Stalingrad, Uni Soviet. Mengalungkan medali tersebut adalah dua orang
atasan Hartmann, dari kiri ke kanan: General der Artillerie Walther von
Seydlitz-Kurzbach (Kommandierender General LI. Armeekorps) dan General
der Panzertruppe Friedrich Paulus (Oberbefehlshaber 6. Armee). Ketika
divisinya - dan seluruh 6. Armee - tak mungkin lagi untuk meloloskan
diri dari kepungan Tentara Merah di kota tersebut, Generalleutnant von
Hartmann berbicara dengan tenang kepada para perwiranya yang masih
tersisa: "Adalah sebuah kebanggaan bila seorang perwira gugur dalam
pertempuran. Dalam hal ini, aku tak akan membunuh diriku sendiri, tapi
aku akan menjual nyawaku semahal mungkin". Dia lalu mengambil senapan
Kar98k dan pergi menuju tanggul kereta api Stalingrad yang terletak di
bagian selatan. Di depan anggota divisinya yang masih tersisa (3
perwira, 7 bintara, dan 183 prajurit), von Hartmann mulai menembaki
prajurit Rusia yang sedang menyerbu... sambil berdiri tegak! Pada pukul
08:00 pagi tanggal 26 Januari 1943, dia akhirnya gugur seperti apa yang
diinginkannya, tertembak tepat di kepala. Ikut tewas bersamanya adalah
Oberstleutnant Kurt Corduan (Kommandeur Infanterie-Regiment 191) serta
Major August Bayerlein (Kommandeur Infanterie-Regiment 211). Atas
kepahlawanannya, setelah itu von Hartmann dipromosikan menjadi General
der Infanterie secara anumerta, sementara Corduan dan Bayerlein juga
juga mendapat kenaikan pangkat satu tingkat
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant Otto Stoy (3 September 1923 - 15 Juni 1997), Führer 3.Batterie / Artillerie-Regiment 171 / 71.Infanterie-Division / LXXXXVII.Armeekorps, yang diselenggarakan tanggal 5 November 1944 (Vorläufiges Besitzzeugnis milik Stoy ditandatangani tanggal 7 November 1944). Uniknya, Stoy yang notabene perwira artileri juga merupakan peraih satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber, yang menandakan bahwa dia pernah menghancurkan satu buah tank musuh dengan menggunakan senjata-genggam-tangan!
------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant Otto Stoy (3 September 1923 - 15 Juni 1997), Führer 3.Batterie / Artillerie-Regiment 171 / 71.Infanterie-Division / LXXXXVII.Armeekorps, yang diselenggarakan tanggal 5 November 1944 (Vorläufiges Besitzzeugnis milik Stoy ditandatangani tanggal 7 November 1944). Uniknya, Stoy yang notabene perwira artileri juga merupakan peraih satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber, yang menandakan bahwa dia pernah menghancurkan satu buah tank musuh dengan menggunakan senjata-genggam-tangan!
------------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
Oberst Hermann Barnbeck (7 Oktober 1894 - 25 Oktober 1944) adalah mantan perwira Jerman dalam Perang Dunia Pertama yang mencuat namanya dalam Pertempuran Stalingrad. Dalam penyerbuan ke wilayah tengah kota tersebut Oberst Barnbeck, sebagai seorang komandan resimen, bertugas untuk mempertahankan wilayah yang telah ditinggalkan oleh divisinya sekaligus melindungi bagian kanan yang terpisah jauh dari pasukan utama. Pada tanggal 15 September 1942 dia memutuskan untuk menutup celah tersebut dan menjalin hubungan kembali dengan divisinya walaupun kekuatan resimennya telah menyusut oleh pertempuran konstan yang terjadi sebelumnya serta harus menghadapi pertahanan pasukan Rusia yang membentang di hadapannya yang dipersenjatai dengan sangat kuat. Serangan resimennya tampaknya akan menemui jalan buntu ketika Barnbeck maju ke depan dan memimpin langsung penyerbuan ke parit-parit pertahanan musuh dan bertempur satu lawan satu! Berkali-kali dia menggulung titik pertahanan Rusia yang paling kuat, beristirahat sebentar, lalu menyerbu titik pertahanan lain di depannya. Dengan ini Barnbeck telah "menyeret" prajuritnya yang kelelahan luar biasa dalam menyelesaikan misi yang tampaknya mustahil dilakukan di waktu dan kondisi yang normal! Hasil kerjanya terlihat dari hancurnya satu brigade Rusia yang mengancam bagian samping pasukan Jerman oleh satu resimen yang tinggal berkekuatan satu batalyon. Tidak hanya itu, Barnbeck mampu menggaruk 1200 tawanan, 8 senjata artileri, 121 senapan mesin, dan 56 mortir! Atas prestasinya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 29 Oktober 1942 sebagai Oberst dan Kommandeur Infanterie-Regiment 211 /
71.Infanterie-Division / LI.Armeekorps / 6.Armee / Heeresgruppe B. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Schaumburg-Lippisches Verdienstkreuz (19 Februari 1915); 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse; 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (17 November 1934); Dienstauszeichnung IV.Klasse (2 Oktober 1936); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse (1940) ; Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (21 Oktober 1940); Verwundetenabzeichen in Silber (2 Januari 1942); Anerkennungsurkunde des Oberbefehlshaber des Heeres (16 Desember 1940); Deutsches Kreuz in Gold (2 Januari 1942); serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (21 Juni 1942)
Sumber :
Foto koleksi pribadi Docarchiv
www.forum.axishistory.com
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
No comments:
Post a Comment