HEER
Topi yang dikenakan oleh prajurit di atas adalah feldmütze M42 yang dikembangkan karena mampu memberikan perlindungan lebih maksimal dalam menghadapi musim dingin Rusia yang terkenal ami-amit panas (WTF?). Dia bisa dilipat dan dikancingkan ke bawah kepala pemakai untuk melindungi sekaligus bagian mulut, dagu, dan leher. Pada dasarnya feldmütze M42 sama saja dengan bergmütze (topi gunung), hanya saja tanpa dilengkapi visor di bagian depan
Perwira panzer dengan feldmütze M43 yang tidak biasa
Baru kali ini nemu tentara Jerman yang nikah dengan tetap memakai helm perangnya! Kayaknya dia sayang banget sama tuh helm. Sayang, saya tidak berhasil mendapatkan identitas si pemegang Deutsches Kreuz in Gold ini
----------------------------------------------------------------------------------LUFTWAFFE
Alfred
Regeniter, Ritterkreuzträger dan Leutnant di 3.Batterie / Sturmgeschütz-Brigade
276, meminta helm Fallschirmjäger untuk dipakai saat bertugas di Dt.
Eylau (Prusia Timur). Ini bukannya tanpa alasan: Beberapa masalah timbul
saat stahlhelm standar yang mereka pakai membuat headphone-nya tidak
muat. Karena itu, Sang Geschützführer terpaksa bertempur tanpa memakai
helm baja, dan ini sangat berbahaya buat keselamatannya. Regeniter lalu
mengirimkan permintaan kepada komandannya agar dikirimkan helm
Fallschirmjäger sebagai pengganti, dan berangkat bersama lima orang
lainnya ke Berlin. Setelah membuat permohonan resmi, mereka pindah ke
Brandenburg dan akhirnya mendapat 100 buah helm FJ sesuai dengan
permintaan (ukuran 52-62)!
Perwira
Luftwaffe ini memasangkan tali Schirmmütze di Feldmütze M43 yang dia
kenakan. Dia teridentifikasi sebagai Oberst Hans-Jochen von Arnim
(pangkat terakhir Generalmajor), komandan 5.Luftwaffe-Feld-Division
Contoh
kasus yang sama. Kali ini "menimpa" General der Fallschirmtruppe Eugen
Meindl. Cord ganda di einheitsfeldmütze M43 adalah hasil inovasi Meindl
dan segelintir perwira tinggi Luftwaffe karena "benda" ini tidak pernah
dikeluarkan secara resmi (atau tidak resmi) oleh OKW (Oberkomando der
Wehrmacht). BTW, foto Meindl dengan senapan mesin MG 34 diambil pada
saat pelatihan Aufklärungsabteilung XIII. Fliegerkorps di Bergen
(Celle), musim gugur 1942; sementara foto bawahnya adalah saat dia
berinteraksi bersama staff Sturmregiment di Rusia bulan Mei 1942
Jagoan udara Luftwaffe Hauptmann Ernst-Wilhelm Reinert mengenakan ledermantel. Perhatikan schirmmütze di kepalanya yang tidak dilengkapi lambang Adler Luftwaffe! Selama karir perangnya dia telah terlibat dalam 715 feindflug dan menembak jatuh 174 pesawat di udara serta menghancurkan 16 lainnya di darat. 103 klaimnya dibukukan di Front Timur, 20 di Front Barat, dan 51 di Front Mediterania. Dia juga tercatat menghancurkan 16 kendaraan lapis baja serta 6 kereta api!
Seorang prajurit Luftwaffe dari Fallschirm-Panzer-Division "Hermann Göring" (HG) berfoto di sebuah studio. Prajurit yang tak diketahui namanya ini mengenakan topi dari jenis feldmütze M43 dengan simbol adler (elang) Luftwaffe di atasnya. Uniknya, adler tersebut terlihat jelas diletakkan persis di atas adler lain yang telah ada sebelumnya! Foto ini sendiri adalah koleksi pribadi dari William "Bill" Petz
Seorang prajurit Luftwaffe dari Fallschirm-Panzer-Division "Hermann Göring" (HG) berfoto di sebuah studio. Prajurit yang tak diketahui namanya ini mengenakan topi dari jenis feldmütze M43 dengan simbol adler (elang) Luftwaffe di atasnya. Uniknya, adler tersebut terlihat jelas diletakkan persis di atas adler lain yang telah ada sebelumnya! Foto ini sendiri adalah koleksi pribadi dari William "Bill" Petz
KRIEGSMARINE
Sebuah foto studio yang memperlihatkan seorang Heizer (tukang api) dari II. Marine-Artillerie-Abteilung yang memakai tellermütze (topi pelaut) dengan mützenbänder (pita topi) bertuliskan "Marineartillerieabteilung". Detasemen Artileri Angkatan Laut yang didirikan pada tahun 1926 ini bermarkas di Wilhelmshaven dan terdiri dari empat kompi: 1. Kompanie (Stab, Kraftfahrzeuge und Musikkorps), 2. Kompanie (schwere Artillerie), 3. Kompanie (schwere Flak), serta 4. Kompanie (leichte Flak). Di bagian depan topi putih yang dikenakannya tertempel lencana warna nasional hitam-putih-merah, yang secara resmi mulai diperkenalkan pada tanggal 14 Maret 1933 untuk menggantikan lambang oval elang Weimar berwarna gelap yang dipakai sebelumnya. Penggunaan Hoheitsadler (Elang Negara) di topi serta seragam sendiri baru diberlakukan setahun kemudian, tepatnya per-tanggal 24 Maret 1934. Jadi bisa dibilang bahwa penggunaan lambang warna nasional di topi pelaut hanya berlaku satu tahun saja!
Foto yang diambil pada musim dingin tahun 1939/40 ini memperlihatkan para pelaut Kriegsmarine dengan Tellermütze (Topi Pelaut) bertuliskan '12.U-Jagdtflottille 12'. Meskipun secara resmi penggunaan Mützenbänder (Pita Topi) bertuliskan nama kapal/unit telah diganti dengan Mützenbänder bertuliskan 'Kriegsmarine' dari sejak tanggal 5 September 1939, tapi dibutuhkan waktu selama beberapa bulan sebelum kebijakan ini menyebar secara merata di seluruh unit-unit Kriegsmarine. Barulah di musim semi tahun 1940 Mützenbänder nama kapal/unit secara resmi dilarang untuk dipergunakan lagi
----------------------------------------------------------------------------------
SS UND POLIZEI
SS-Sturmbannführer
Christian Tychsen (peraih Eichenlaub) dengan seragam panzer SS dan topi
hitam panzer Heer yang dimodifikasi. Perhatikan lambang elang di
topinya yang masih berbentuk elang Heer, juga logo tengkorak (Totenkopf)
yang dilintasi soutache (lining). Medali Eichenlaubnya juga sepertinya
diphotoshop!
Bintara Gebirgsjäger Waffen-SS berpangkat SS-Oberscharführer ini mengenakan seragam lapangan model Heer M36 tapi dengan bahan berkualitas baik seperti yang biasa dikenakan oleh perwira. Schulterklappen (tanda pangkat bahu) yang dikenakannya memajang huruf "P" model gothik, yang menunjukkan keanggotaannya di unit Panzerjäger atau Pemburu Tank. Yang paling tidak biasa dari semua yang dikenakannya adalah topi dari jenis feldmütze M43 yang bertengger di kepalanya, yang menggunakan gesper sebagai pengikat dan bukannya kancing seperti umumnya. Perhatikan pula emblem edelweiss di bagian samping topinya, yang berbahan metal seperti yang biasa dikenakan oleh pasukan gunung Heer (sementara unit Waffen-SS sendiri lebih memilih untuk menggunakan edelweiss bordiran). Di seragamnya telah terpajang medali Infanterie-Sturmabzeichen in Silber, yang ditempatkan di atas DRL Sportabzeichen serta Verwundetenabzeichen in Schwarz. Untuk identifikasi pita-pita yang berjajar di Ordensschnalle (baris medali) di atas saku kirinya adalah, dari kiri ke kanan: Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), Wehrmacht-Dienstauszeichnung, Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen, serta Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938
Super langka : SS memakai helm Luftwaffe!
Kalau anda perhatikan dalam video ini
bahwa para pelaut Kriegsmarine ini memakai helm Fallschirmjäger! Mereka
adalah para awak kapal torpedo kecil yang bertugas menghantam
kapal-kapal Sekutu di sungai dan pantai
Sumber :
Buku "German Army Uniforms and Insignia 1933-1945" karya Brian L. Davis
Buku "Rommel's Tropical Army in Original Color" karya Bernd Peitz
Buku "World War II German Battle Insignia" karya Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Hundestaffel
Foto koleksi pribadi Joe Slavick
Foto koleksi pribadi Onkel Kurt
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
Buku "Rommel's Tropical Army in Original Color" karya Bernd Peitz
Buku "World War II German Battle Insignia" karya Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Hundestaffel
Foto koleksi pribadi Joe Slavick
Foto koleksi pribadi Onkel Kurt
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
No comments:
Post a Comment